Sunday, September 23, 2007

Kisah Kereta Api di Negeri Sakura

Transportasi dijepang sangat tergantung sekali dengan kereta api. Karena dianggap praktis dan efisiennya, sehingga pemerintah mengoptimalkan salah satu jenis transportasi ini. Hampir seluruh wilayah Jepang bisa dijangkau dengan kereta api. Perusahaan kereta api pemerintah Jepang namanya JR (Japan Railway), disamping banyak juga perusahaan kereta swasta yang membuka rute khusus, biasanya ke daerah wisata.

Dijepang dikenal berbagai macam jenis 3 kereta api menurut supplay tenaganya. Yaitu : Kereta api uap ( Kisha ),Kereta api listrik ( Densha ) dan yang paling baru Kereta api Hidro. Di Indonesia yang ada hanya kereta api Uap yang jarak tempuhnya Jakarta surabaya, dan kereta api listrik disekitar wilayah Jabotabek dan sekitarnya.

Dan menurut kemampuannya (jarak tempuh dan kecepatannya) :Kereta Api Ekonomi (ressya), Kereta Api Ekonomi Special ( tokkai), Kereta api Ekspres (kyuukou), Kereta api Cepat ( tokkyuu), Kereta Api bawah tanah (chikatetsu), Kereta Api super Ekspress( shinkansen), kereta api monorel.

Saya coba jelaskan secara singkat satu-persatu menurut sepengertian saya.

1. Kereta Api Ekonomi (ressya), Kereta Api Ekonomi Special ( tokkai)

Bentuk kereta ini, kurang lebih seperti KRL kelas eksekutif, yang beroperasi di Jakarta. bedanya antara Special dan biasa hanya jarak tempuhnya, kalau special lebih jauh dari yang biasa, hingga menghubungkan antar propinsi. Kalau indonesia bisa-lah disamakan dengan kereta ekonomi. Namun rata-rata disini pake Listrik semua.

2. Kereta api Ekspres (kyuukou)

Kereta ini hampir sama dengan ekonomi, namun hanya bisa dijumpai di kota-kota besar (tokyo, osaka), bedanya dengan ekonomi di stasiun kecil tidak berhenti.

3. Kereta api Cepat ( tokkyuu)

Kereta jenis ini memiliki jarah tempuk antar propinsi dan kecepatannya lebih cepat dari kereta api biasa. Dan tidak berhenti distasiun-stasiun kecil.

4. Kereta Api bawah tanah (chikatetsu)

Nah ini salah satu kehebatan teknik kontruksi di jepang, cikatetsu letaknya di kedalaman 50 meter lebih dibawah tanah, kadang hingga bertingkat-tingkat jalurnya. biasanya mengubungkan antar kota yang jalurnya padat seperti di kota besar. harga tiketnya 2x lebih mahal dibandingkan dengan kereta biasa.



5. Kereta Api super Ekspress( shinkansen)

Jenis kereta api ini memiliki kecepatan super cepat, suara bising-nya seperti pesawat, apalagi kalau masuk terowongan, telinga bisa sakit seperti ketika naik pesawat terbang. Kereta ini memiliki jarak tempuh antar propinsi, dan menurut kecepatannya dibedakan lagi jenisnya. kecepata minimal kereta ini sekitar 250Km/Jam, dan yang paling cepat hingga 500Km/Jam (kalau ga salah inget2 lupa). Namun memang kecepatan berbanding lurus dengan harganya, kalau ingin naik kerta ini minimal harga tiketnya sekitar Rp.1 juta



6. kereta api monorel

Kereta jenis ini memiliki bentuk roda seperti bis, dan jalurnya juga bukan rel namun seperti jalan aspal, namun yang membedakan dengan mobil adalah letak jalurnya khusus dan berada di ketinggian. Kereta jenis ini biasanya dikelola oleh swasta dan memiliki rute khusus misalkan di daerah wisata.



Kecanggihan dan macam-macam kereta api ini, kadang kala juga banyak penyalahgunaannya, diantaranya adalah :

1. Memanfaatkan kondisi berdesak-desakan kereta (terutama didaerah tokyo), untuk (maaf) meraba-raba daerah sensitif wanita, jadi untuk mbak2 yang bermaksud jalan2 naik kereta di tokyo harap berhati-hati. Sampai-sampai saking susahnya di basmi kejahatan seperti itu pemerintah akhirnya membuat gerbong khusus buat wanita, bisa dikenali dengan warna khas gerbongnya : pink dengan motif bunga-bunga.

2. Bunuh diri, nah cara bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta yang melintas salah satu cara paling efisien dan cepat.

So..pengen menikmati wisata kereta api di jepang....asal jangan dipakai untuk 2 hal diatas saja ya.hehehe

-------------------------
@melekan, nunggu sahur

Friday, September 21, 2007

Seri Cerita Antah Berantah : Perayaan "Adult Day" (SeiJin Siki)

Sebelum membahas tentang Perayaan adult day, alangkah baiknya kita mengerti dulu yang dimaksud "adult" atau kalau bahasa jawanya "wes gede".

Di Jepang seseorang disebut "adult" kalau sudah berusia 20 tahun (kalau di Negara kita mungkin 18 tahun ya). Jadi kalau seseorang masih dibawah umur 20 tahun disebut anak2 (bahasa jepangnya : kodomo, inget merk produk apa ya...?). Sudah pasti, klo sudah menjadi adult berarti boleh melakukan "hal-hal" yang selain adult dilarang melakukannya.

Dinegara Jepang ini, tahap orang memasuki usia 20 merupakan hal yang sangat istimewa, bukan 17 tahun seperti di kebanyakan negara. Saking istimewanya, usia 20 tahun sendiri memiliki nama khusus yaitu "hatachi" ( aselinya bahasa jepangnya 20 tahun sendiri adalah : nijyuu sai).



Bahkan pemerintah sendiri, memberi hadiah pakaian khas Jepang (kimono) kepada mereka yang baru menginjak usia 20 tahun, disamping pemberian dari orang tua mereka sendiri. ( perlu diketahui harga kimono standar sekitar 5 - 10 juta rupiah).

Nah, sampai pada pembahasan intinya. Lebih-lebih saking istimewanya usia 20 tahun ini, pemerintah sendiri juga menetapkan 1 hari khusus dalam rangka memperingati mereka yang baru menginjak usia 20 tahun, yaitu "adult day" atau "seijin siki" kalau dalam bahasa jepangnya.

Di hari "istimewa" tersebut, pada awal mulanya diselengarakan perayaan dan karnaval yang diikuti oleh anak-anak muda disini. Namun pada akhirnya dihentikan, dan digantikan dengan acara di ruangan tertutup.

Lho koq....nah ini yang menarik, kata temanku orang sini, dia juga merasa malu sebagai orang jepang kalau tiba pada hari tersebut.

Kenapa koq bisa begitu, karena hari itu memang memalukan, meskipun pemerintah sudah melarang diadakannya perayaan, namun setelah acara diruangan tertutup tersebut, mereka (para 20th-an) mengadakan karnaval sendiri dan diakhiri dengan minum-minum bir / sake, hingga mabuk dan kadang melakukan tindakan kekerasan.( karena orang mabuk khan ga inget apa2 lagi).

Sehingga, saat ini, kalau tiba pada "adult day" bisa disaksikan di Televisi jepang bentrok antara polisi jepang dan peserta karnaval tersebut. Dan rata-rata penyebab bentrok tersebut bukan karena hasil minum-minum, namun karena polisi membawa lari drum sake / bir yang akan dipakai pesta tersebut dan dikejar-kejar oleh peserta karnaval. Untungnya di negara kita ga ada yang seperti itu..mungkin akibatnya bisa bertambah parah..

=====
yudhi yoga
puasa hari ke-9
belom makan nasi buka puasa

Monday, September 17, 2007

Seri Cerita Antah Berantah : Puasa dan Pergantian Musim di Jepang

Kalau pas puasa gini, jadi inget hubungannya sama musim di Jepang.Koq bisa begitu? Karena, menurut musim panjangnya siang dan malam berubah-ubah.

Untuk waktu siang yang paling pendek adalah pada waktu musim dingin. Paling ekstrim adalah subuh dimulai jam 5.45 am sampai jam 7.00 am, dan maghrib mulai jam 4.15 pm. Bisa dibayangin pada waktu itu jam 7 pagi kalau di Indonesia seperti jam 5 Pagi, matahari masih tampak kemerahan di ufuk timur.

Dan kebalikannya waktu siang terpanjang adalah musim panas, musim panas sendiri mempunyai 2 fase. Yang pertama adalah musim panas awal, pada matahari muncul lebih cepat, sebagai ukuran paling ekstrim, subuh dimulai jam 2.30 am sampai jam 3.20 am. Dan fase kedua adalah musim panas pertengahan, pada waktu ini malam lebih lambat, waktu ter ekstrim adalah maghrib mulai jam 8.15 pm.

Dari uraian diatas, klo mau cari waktu puasa terpendek adalah waktu musim dingin. Dan apabila ingin pahala yang banyak, berkaitan dengan lamanya waktu puasa, adalah pada waktu musim panas.

Saat ini disini sedang musim gugur, jadi waktu sahur dan berbuka, hampir seperti indonesia, cuman bedanya ga bisa sahur pake nasi pecel di perempatan tulungrejo.

===================
yudhi yoga
puasa '07 hari ke 5
menjelang waktu tidur pagi

Friday, September 07, 2007

Seri Cerita Antah Berantah :
"Orang Jepang yang katanya memiliki : budaya disiplin, tertib, hightech, kerja keras,sopan santun, nasionalisme-nya yang sangat tinggi, Agamanya apa ya?"


Memang kondisi jepang sekarang seperti yang disebutkan diatas. Hal itu menurut saya tidak bisa diraih dengan mudah. Karena kita tahu setelah PD II jepang hancur. Namun karena kesadaran untuk maju dari warganya tinggi dan juga usaha pemerintahnya akhirnya jepang menjadi negara yang stabil baik dalam perekonomian dan masyarakatnya.

Hal diatas sudah tertanam sejak jaman shogun dan ditambah lagi ketika jaman perang dan diteruskan dengan program pemerintah daerah yang selalu menamakan nilai2 tersebut diatas baik di dalam masyarakatnya maupun disekolah.

Seperti yang kita ketahui kepulauan jepang terbentuk dari gunung berapi yang sampai sekarang pun masih banyak gunung berapi yang aktif sehingga sering terjadi gempa bumi, dan diantara 2 lautan dan negara china yang sering muncul badai. disamping itu memiliki 4 musim yang sangat besar perbedaan suhunya.Mereka sadar bahwa kondisi alam negaranya bukanlah stabil dan nyaman seperti negara kita sehingga mereka berusaha survival, dengan menerapkan nilai2 diatas dalam rangka mencapai surival tersebut.

Sopan santun orang jepang klo saya amati tidak lebih dari orang2 jawa yang masih kental budaya "sopan" jawanya seperti di kota tercinta kita pare. Namun orang jepang paling bisa menyembunyikan perasaan pada dirinya yang sebenarnya kepada orang lain, sehingga tidak sampai meluapkan emosinya kepeada orang lain, alias cuman donkol dalam hati yang paling dalam.
(makanya klo ada orang jepang baru kenal baik dan sopan ke kita jangan terlalu cepat empati dengan kesopanannya, saran aja hehehe)

Nah sekarang masalah agama, dari asalnya dulu jepang terpengaruhi oleh perantau2 dari china yang mempengaruhi kebiasaan menyembah kepada roh leluhur, dan roh yg ada di alam, yang disebut agama shinto, kemudian setelah itu terpengaruh juga budha, dan kristen.

Dari pengaruh2 diatas, melahirkan "agama" baru dijepang yang saya sebut agama campur aduk. Kenapa koq saya menyebutnya begitu, karena :

1. orang jepang kalau melahirkan anak diberkatkan dan diberi nama di kuil shinto
2. kalau menikah, digereja
3. kalau sudah meninggal di kremasi seperti orang budha
nah lho...namanya agama apa hayo...

tapi pada dasarnya orang jepang saat ini tidak beragama, mereka tidak mengenal tuhan dan mungkin kalau berdoa dikuil2 shinto itu cuman budaya masyarakat jepang saja.

orang yang sudah udzur bukan mempelajari agama, namun sudah beragama dari saat mudanya namun diwaktu tua baru sempet bener2 "beragama".soalnya kalau di negeri jepang sini, saat tua adalah saat menikmati hidup, karena masa mudanya mereka habiskan untuk sekolah dan bekerja keras.Jadi diwaktu tua mereka kerjanya jalan-jalan, dan tidak lupa selalu terus belajar( nah sifat ini yang membuat saya iri).

Nah juga, dengan tidak beragamanya orang jepang ini akibantnya banyak orang yang ketika dalam kesulitan, tidak ada tempat untuk berpijak dan meratap, jadi mereka merasa lebih baek mengakhiri hidupnya dengan cara yang cepat yaitu bunuh diri ( terutama di bulan agustus -oktober banyak sekali berita bunuh diri di tipi dibulan ini).

Disamping itu, masalah pergaulan bebas-nya yang saya nilai tidak jauh beda dari amerika, cuman karena ditutupi dengan riasan kesopanannya tidak kelihatan dari luar. Perlu diketahui orang jepang kalau hari jumat dan sabtu pasti mereka kumpul2 di cafe/warung untuk minum2 sampai diteruskan ke pub-pub bahkan bisa sampai pagi ditemani wanita penghibur. Sehingga mereka malas untuk menikah dan direpotkan kalau punya anak. Oleh karena itu akibatnya sangat fatal dalam 20 tahun kedepan diramalkan usia non produktif kerja alias orang tua lebih banyak diabandingkan dengan jumlah orang mudanya. Atau bisa dikatakan kondisi masyarakat jepang saat ini diambang kehancuran.

Bahkan, budaya pergaulan bebas, dan dan pengaruh budaya amerika sekarang juga tidak lepas dari anak-2 muda dijepang. Apalagi dikota-kota besar pergaulan dan sifat anak sekolah sudah begitu parahnya, sehingga sering terjadi penyiksaan dan pembunuhan teman sekolahnya sendiri.

so, kita harusnya tidak kalah juga dengan orang2 yang tidak beragama ini, dengan mengamalkan sifat2 baiknya mulai di keluarga kita sendiri.

======
dalam kondisi belom makan malam

Thursday, September 06, 2007

Otsukaresama

===========

"Otsukaresama" salah satu kata yang paling sering diucapkan oleh orang jepang. Artinya sendiri dalam bahasa indonesia mungkin yang paling mendekati, meskipun belum tepat, adalah "terima kasih atas susah payah-nya".

"Otsukaresama" jika dilihat dari artinya, ucapan tersebut diberikan kepada orang yang telah bekerja, berusaha, baik untuk dirinya sendiri, kita ataupun orang lain. Dengan kata lain ungkapan penghargaan kepada orang yang telah menggunakan tenaganya untuk berusaha melakukan suatu hal.

"Otsukaresama" adalah ucapan yang terdiri dari 3 kata. Kalau ditelaah dari arti per katanya "o" menambah tingkat kesopanan kata setelahnya. "tsukare", lelah, capek. "sama" sebutan terhormat kepada seseorang. Jadi di tinjau dari segi perasaan, ucapan tersebut diberikan memang untuk menghormati, kelelahan-nya / berkurangnya tenaga seseorang akibat dari bekerja atau berusaha.

"Otsukaresama", memang kadang-kadang diucapkan seseorang tidak lebih dari basa-basi (perlu tahu aja budaya jepang hampir mirip dengan jawa kalau dalam sopan santun dalam bicara) meskipun basa-basi mulut, namun orang yang menerimanya akan merasa sangat dihargai dan dihormati.

"Otsukaresama", tema artikel ini muncul di benak saya ketika menonton iklan di tipi jepang yang menerangkan falsafah ucapan tersebut.


yudhi yoga

=========

ditengah badai no.9

musim gugur 2008

Tuesday, September 04, 2007

Perayaan Obon

Disaat Musim panas, Jepang yang kaya akan budaya ini (seperti indonesia) dan terutama banyak pengaruh budaya dari tetangganya (Cina), dapat dijumpai berbagai macam festival. Tiap daerah memiliki ciri khas sendiri dalam kegiatan maupun festifal yang dirayakannya.

Salah satunya adalah Perayaan Obon. Obon salah satu perayaan yang dapat dijumpai di banyak tempat di jepang pada musim panas. Perayaan ini asalnya dari agama budha, dan juga dirayakan di china.

Bon ( huruf "o" untuk menyebutkan kata dalam bentuk sopan) sendiri artinya adalah Lampion. Perayaan ini bertujuan untuk menyambut arwah keluarga mereka yang sudah meninggal yang pada waktu hari Bon tersebut menurut kepercaan orang sini, memiliki kesempatan pulang kerumah.

Namun bukan berarti perayaan ini penuh dengan lampion, (kalau pake lampion mungkin di negeri asalnya china) , pada umumnya mereka melakukan tarian yang disebut tarian Bon - Bon (Bon -Bon Odori) .

Tiap daerah memiliki ciri khas dalam penyelengaraan, gerakan maupun corak pakaian yang dikenakan ketika menari. Klo di kecamatan matsumoto sini biasanya orang2 menari berbaris tiap kelompok dijalan raya seperti karnval, dimulai dari jam 5.30 sore sampai jam 10.00 malam. Untuk desa nelayan mereka melakukannya dipantai di hiasi dengan api unggun, seperti yang pernah saya lihat di Yokohama.

Disamping itu, di Negara antah berantah ini juga meliburkan warganya dalam seminggu. Mungkin kalo di indonesia sama dengan liburan idhul fitri, semua orang dari kota mudik ke desa, berkumpul bersama keluarga, bersama-sama merayakan Obon.

Mungkin liburan obon ini bagi para pekerja di jepang yang disebut liburan musim panas, klo untuk anak sekolah liburannya lebih panjang lagi dari bulan Juli sampai september awal.

Wednesday, April 18, 2007

Denah Lokasi Acara Pernikahan

Semoga pernikahan kami menjadi pernikahan yang Barokah dan mendapat ridho Alloh SWT, Amiiin...